Minggu, 24 Mei 2015

Permainan Softball

Permainan softball adalah permainan yang mirip dengan permainan kasti. Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock. Olahraga ini lahir di Amerika Serikat, tepatnya di Chicago, pada tahun 1887. Pada tahun 1906 permainan softball ini mulai dibuatkan peraturan permainan oleh Lewis Robert, tetapi kemudian peraturan permainan softball ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1961. Mulanya Softball di Indonesia, hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Softball pertama kalinya dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.
Terdapat tiga tipe permainan softball:
·         Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pelempar bola. Pelempar melempar bola dengan kecepatan maksimum.
·         Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch. Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow pitch.
·         Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola. Lemparan pelempar bola pelan melambung.
Perlengkapan dalam permainan Softball :
1.      Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet, dengan berat 190 gram dan berdiameter + 30 cm.
2.      Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3.      Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit agak tebal). Yang berukuran 38 x 38 dan beratnya 283 gram, selain itu penjaga belakang menggunakan pelindung muka (face mark).
4.      Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5.      Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
6.      Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7.      Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
Lapangan Softball
Lapangan sofball berbentuk segi empat, Ukuran lapangan softball adalah sebagai berikut:
1.      Panjang setiap sisinya 16,76 meter.
2.      Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 meter.
3.      Tempat pelempar berdiri (pitcher plate, berukuran 60 x 15 meter)
4.      Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri atas base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul (home base). Setiap base terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing base 38 x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya berukuran 30 cm.
5.      Perpanjangan garis dalam home base ke base I dan II disebut garis batas/sector, gunakanya untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis batas.
Peraturan permainan softball :
1.      Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari 9 orang.
2.      Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire.
3.      Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
4.      Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi regu pemukul (visiteing team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain :
1.      Melempar Bola
a.       Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola. Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone.
Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
1)      Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
2)      Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
3)      Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
b.      Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau penjaga base, dan di lapangan luar (out field).
Adapun teknik melempar bola antar-base terdiri atas berikut ini:
1)      Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
2)      Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
3)      Teknik lemparan bawah (underhand throw).
4)      Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
2.      Menangkap Bola
a.       Pemain yang bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut :
1.      Posisi awal jongkok.
2.      Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
3.      Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
b.      Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut :
1.      Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah.
a.       Buka kaki agak lebar.
b.      Bungkukkan badan 90O untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
c.       Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
2.      Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
a.       Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
b.      Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
c.       Posisi tangan setinggi kepala.
d.      Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
3.      Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.
3.      Teknik memukul (batting)
Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya dan mencetak nilai.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.
o   Teknik memegang alat pemukul (grip), Cara berdiri (stand), Cara menggeserkan kaki depan (stride).
o   Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku.
o   Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
4.      Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkan anggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a.       Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
b.      Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan selamat.
c.       Ada tiga macam teknik sliding.
a.       Teknik sliding lurus (straight leg slide).
b.      Teknik sliding mengait (hook slide).

c.       Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu (headfirst slide).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar