Kamis, 21 Mei 2015

Naskah Drama Singkat

“Realita Sebuah Hubungan Sepasang Kekasih”
Dani adalah sahabat dekat Dika  yang senantiasa menujukkan rasa care dia terhadap sahabatnya tersebut. Bagi dani, apapun permasalahan yang dihadapi oleh Dika dia ingin Dika  bercerita kepadanya demi mengetahui permasalahan yang di alaminya atau memberikan sebuah solusi atau semangat.
Dani adalah seorang kekasihnya Dinda. Hubungan diantara mereka sudah terjalin lama. Hingga hubungan mereka erat. Namun sekarang hubungan mereka menjadi renggang karena pengertian diantara mereka kurang terjalin.
Pada siang hari, disuatu tempat. Dani dan Dika yang sedang berbincang.
Dani    : “ Dik, gimana hubungan kamu dengan Dinda?
Dika    : “ Nggak tau Dan, sepertinya sulit untuk menjalaninya, seperti HTS”
Dani    : “ Lo, kenapa emang? Kalian ada masalah?” (Dengan wajah penasaran)
Dika    : “Dibilang ada masalah ya ada, dibilang nggak ada ya nggak ada”
Dani    : “ Yiii, kok gitu?” (Heran)
Dika    : “Ya iya, orang kita seperti nggak bisa ngejalanin hubungan ini layaknya orang pacaran yang   bisa merasakan kebahagiaan”.
Dani    : “ Kamu cerita deh, letak permasalahannya gimana?”
Dika    : “Nggak usah deh Dan, nggak perlu kayaknya”.
Dani    : “ Yii, Kok gitu sih, aku kan teman kamu. Kalau kamu ada masalah kan bisa cerita”.
Dika    : “ Hm.. ya dehh”
Dani    : “ Gimana?”
Dika    : “ Aku pacaran sama Dinda nggak seperti orang lain, dia nggak pernah tanya kabar aku, nggak ada perhatian, dan disisi lain aku juga bersikap sama”.
Dani    : “ Ya itu dia permasalahannya. Mestinya kalian harus bisa lebih mendekatkan diri, dan bisa memahami satu sama lain.
Dika    : “ Terus caranya gimana, orang dia juga sering kali nunjukin sikap acuh sama aku. Jadinya aku kan aku juga gitu”
Dani    : “ Yaa, kamu sebagia lelaki sebaiknya kamu berusaha mengerti dia daan bisa buat dia mengerti kamu dengan cara kamu memberikan sesuatu yang berharga bagi dia”.
Dika    : “ Ya, sepertinya harus aku benahi masalah ini, dan pasti ada jalan keluarnya”.
Dani    : “ Yaa bagus dehh, kamu harus bisa memperbaiki hubungan kamu dengan dia”
Keesokkan harinya, Dika dan Dinda mengadakan pertemuan. Mereka bertemu di tempat yang biasa meraka ketemuan, disebuah taman yang tidak jauh dari rumah Dinda.
Dinda dan Dika pun bertemu di taman itu.
Dinda : “ Ada apa Dik, kok ngajakin aku ketemuan?”
Dika    : “ Kok nanya gitu sih? Kamu pacar aku nggak?”
Dinda : “ Makdus kamu apaan sih?”
Dika    : “ Yaa kalau kamu pacar aku, apa salah aku ngajak kamu ketemuan?”
Dinda : “ Nggak sih, Cuma nanya aja. Kok tiba-tiba kaya kangen gitu, padahal kan biasanya nggak”
Dika    : “ Iyaa, aku kangen sama kamu”
Dinda : “ Teruuss?? Kan sekarang sudah ketemu”
Dika    : “ Yaa sih, aku mau nanya sama kamu, jawab jujur yaa!”
Dinda : “ Ya,, kamu mau nanya apa?”
Dika    : “ Sebagai seorang kekasih, kita tidak mencerminkan 2 orang yang sedang berpacaran. Aku kangen hubungan kita kaya dulu lagi. Apa kamu masih sayang sama aku?”
Dinda : “ Iya, aku sadar akan hal ini. Kita saling berjauhan, tidak ada kabar, tidak ada hal yang mencerminkan kita sebagai sepasang kekasih. Aku masih sangat sayang kamu, tapi aku tidak bisa berharap banyak dari kamu yang nggak bisa aku mengerti dengan status kamu sebagai pacar aku”.
Dika    : “ Yaa,aku ngerti. Mulai sekarang aku berjanji akan merubah sikap aku, dan aku akan nunjukin ke kamu bahwa aku sayang kamu, dan kita akan terlihat sebagai pasangan kekasih”
Dinda : “ Janji??”
Dika    : “ Yaa! Aku nggak mau menjalin hubungan yang nggak jelas. Aku sayang kamu, aku nggak mau kamu jadi milik orang lain hanya karena seolah kita saling berjauhan atau tiada kabar. I Love You Dinda!!”
Dinda : “ Makasi sayang, Aku juga sayang kamu. I Love You too Dika!!”

            Akhirnya mereka pun bisa saling mengerti dan hubungan antara mereka menjadi erat dan kembali seperti dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar