Kamis, 23 April 2015

Makalah Kimia "Hukum Dasar kimia-Hukum Boyle"

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah  ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana dengan tepat waktu. Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Kimia pada semester di tahun ajaran 2014/2015. Yang berisikan tentang Hukum Dasar Kimia-Hukum Boyle.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dalam pembelajaran dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih proses pembelajaran yang makalah ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. 
Amlapura, April 2015


                                                                                                                  Penulis



DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..........................................................................................................  i
Daftar Isi ...................................................................................................................  ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2.   Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3.   Tujuan .......................................................................................................... 1
BAB II. PEMBAHASAN
2.1.   Riwayat Hidup ............................................................................................  2
2.2.   Hukum Boyle ...............................................................................................  2
2.3.   Penerapan Hukum Byole .............................................................................  3
2.4.   Contoh soal ..................................................................................................  4
BAB III. PENUTUP
Simpulan ...................................................................................................................  5

Daftar Pustaka ..........................................................................................................  
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.          Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap makhluk hidup pasti membutuhkan udara baik untuk bernafas maupun kegiatan lainnya. Udara adalah zat berbentuk gas. Gas adalah suatu fase benda dalam ikatan molekul yang sangat renggang pada suhu tertentu, biasanya titik uap suatu zat. Gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Gas mempunyai tekanan,volume, dan temperatur/suhu.Gas terdiri atas molekul-molekul yang bergerak menurut jalan-jalan lurus ke segalaarah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Hukum Boyle menyatakan bahwa pada suhu konstan untuk massa tetap, tekanan absolut dan volume suatu gas berbanding terbalik. Robert Boyle (penemu hukum Boyle) melakukan eksperimen berdasarkan asumsi tentang gerakan dan elastis sempurna. Boyle juga mempertimbangkan adanya partikel fluida di tengah air yang tidak terlihat.

1.2.         Rumusan Masalah
1.      Bagaimana riwayat hidup Boyle ?
2.      Apa maksud Hukum Boyle dan Bagaimana Bunyi Hukum Boyle ?
3.      Bagaimana penerapan Hukum Boyle ?

1.3.         Tujuan
1.      Untuk mengetahui riwayat hidup Boyle !
2.      Untuk mengetahui maksud Hukum Boyle dan Bunyi Hukum Boyle !
3.      Untuk mengetahui penerapan Hukum Boyle !


BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Riwayat Hidup 
            Robert Boyle (25 Januari 1627 – 30 Desember 1691) Bapak Ilmu Kimia - Penemu Hukum Boyle. Boyle lahir di Puri Limore di provinsi Munster, Irlandia, pada tanggal 25 Januari 1627. Karena lahir di Irlandia, ia sering di sebut ahli fisika dan kimia Irlandia. Ia tidak taman SD dan tidak pernah kawin, ia meninggal di London pada tanggal 30 Desember 1691 pada umur 64 tahun.
            Pada umur 8 tahun ia bersekolah di SD Eton, sebuah sekolah yang terkenal dan sebagian muridnya terdiri dari anak-anak orang kaya. Tapi rupanya Boyle terlalu pandai bila bersekolah dengan anak-anank sesuainya. Ia bosendi sekolah tersebut, maka ia terpaksa keluar dan belajar sendiri di rumah dengan bimbingan seorang guru. Kemudian ia mengadakan perjalanan keliling Eropa, antara lain ke Prancis, Swiss dan Italia. 

2.2. Hukum Boyle
Hukum Kimia adalah hukum alam yang relevan dengan bidang kimia. Hukum Boyle yaitu hukum fisika yang menjelaskan bagaimana kaitan antara tekanan dan volume suatu gas. Penemu hukum boyle adalah Robert Boyle (1627-1691), dia melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu yang konstan. Dari hasil penelitiannya, Robet Boyle menemukan bahwa hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruangan tertutup adalah tetap atau konstan.
Hukum boyle ditemukan oleh Robert Boyle yang menyelidiki pengaruh tekanan terhadap volume gas pada suhu tetap. Pernyataan Robert Boyle dikenal dengan Hukum Boyle, yang berbunyi :
“Pada suhu tetap, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan volumenya”
Dari hukum Boyle tersebut berarti hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah konstan (tetap) asalkan suhu gas tetap.
Pernyataan tersebut bila ditulis dalam bentuk rumus :
P . V = C
Dimana :
C = bilangan tetap (konstanta)
P = Tekanan
V = Volume

Bila tekanan diubah maka volum gas juga berubah maka rumus di atas dapat ditulis sebagai berikut.
P1 . V1 = P2 . V2

Keterangan:
P1 :  Tekanan gas mula-mula (atm, cm Hg, N/m2, Pa)
P2 :  Tekanan gas akhir (atm, cm Hg, N/m2, Pa)
V1 :  Volum gas mula-mula (m3, cm3)
V2 :  Volum gas akhir (m3, cm3)

2.3. Penerapan Hukum Boyle
Penerapan Hukum Boyle terdapat pada prinsip kerja pompa. Pompa adalah alat yang digunakan untuk memindahkan gas atau zat cair. Berdasarkan prinsip kerja ini, pompa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pompa hisap dan pompa tekan.
Perlatan Dengan Prinsip Hukum Boyle
Saat penghisap ditarik, maka volume udara dalam pompa membesar dan udara tidak dapat masuk ke ban sebab harus masuk melalui katup (ventil) dari karet. Jika pengisap ditekan maka volume udara dalam pompa mengecil dan udara dapat masuk ke ban melalui ventil karena tekanannya membesar.
2.4. Contoh Soal Terkait Hukum Boyle
Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 200 ml. Jika tekanan ruangan tersebut adalah 60 cmHg, hitunglah tekanan gas pada ruangan yang volumenya 150 ml?
Diketahui: V1 = 200 mL ; P1 = 60 cmHg ; V2 = 150 ml
Ditanya : P2 ?
Jawab :
Jadi, tekanan gas pada ruangan yang volumenya 150 ml berdasarkan hukum boyle adalah 80 cmHg.


BAB III
PENUTUP
Simpulan  
Bapak Ilmu Kimia - Penemu Hukum Boyle. Hukum Boyle menyatakan bahwa pada suhu konstan untuk massa tetap, tekanan absolut dan volume suatu gas berbanding terbalik. Robert Boyle (penemu hukum Boyle) melakukan eksperimen berdasarkan asumsi tentang gerakan dan elastis sempurna. dengan Hukum Boyle, yang berbunyi :
“Pada suhu tetap, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan volumenya”
Dari hukum Boyle tersebut berarti hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah konstan (tetap) asalkan suhu gas tetap.


Daftar Pustaka
Usupress.usu.ac.id/files/kimia%20Dasar%20-%20Final-bab%201.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar