Asal-usul nama Juuk Manis

Juuk Manis

Asal-usul nama Juuk Manis :

Juuk Manis merupakan Suatu kampung yang terletak di Karangasem, Bali. Pada zaman Kerajaan di Karangasem ada seorang gadis manis. Suatu hari Sang Raja dan Pasukannya dari kerajaan berjalan-jalan ke wilayah tersebut, disana Sang raja melihat seorang gadis manis, karena Sang raja tertarik dengan gadis tersebut maka Sang Raja merintah pasukannya untuk menangkap gadis manis tersebut, karena belum tahu nama maka gadis tersebut dipanggil “Si Manis”, Sang raja berkata “Tangkap Si Manis” (dengan mengunakan Bahasa Bali “Juk Si Masin”) lalu ditangkap Si manis di bawa ke Puri dan dijadikan selir oleh sang raja. 

Lalu pasukan berlari-lari untuk menangkap gadis manis itu sambil berkata “Juk Si Manis, Juk Si Manis”. Dalam Bahasa Bali kata “Juk” yang berarti “Tangkap” dan “Si Manis” berarti gadis Manis. Maka dari kata itulah maka tempat tinggal gadis itu disebut “Juuk Manis”. Namun dari sumber lain Sang raja sendiri yang merayu gadis manis itu untuk diajak ke Puri.

Namun gadis manis yang dijadikan selir itu sakit-sakitan ketika sudah lumayan lama tinggal di Puri lalu dikembalikan ke Juuk Manis dan meninggal di tempat itu. Dan dikuburnya pun di kuburan jeruk manis, kuburannya dibedakan dengan kuburan yang lain, kuburannya dibuat lebih tinggi dan ditempatkan di paling ujung (pojok). 

Dari sumber lain :

“Juuk Manis” = “Jeruk Manis (Jerman)”

            Pada sekitar sekian abad tahun yang  lalu banyak pohon Jeruk Bali yang tumbuh yang tumbuh di wilayah itu (Jeruti, nama yang di kenal di wilayah itu). Karena Jeruk Bali (Jeruti) itu dikenal dengan rasanya yang manis pada saat itu maka nama kampung tersebut dinamakan “Jeruk Manis” dan “Jeruk Manis” lebih dikenal dengan sebutan “JerMan” (Jeruk Manis).