Permainan softball adalah permainan yang mirip dengan
permainan kasti. Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock.
Olahraga ini lahir di Amerika Serikat, tepatnya di Chicago, pada tahun 1887. Pada tahun 1906 permainan softball ini mulai
dibuatkan peraturan permainan oleh Lewis Robert, tetapi kemudian peraturan
permainan softball ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1961. Mulanya Softball di Indonesia, hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang,
Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga
yang yang sangat digemari masyarakat
Indonesia. Untuk menyalurkan
kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, dibentuklah Organisasi Induk dengan
nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia).
Softball
pertama kalinya dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun
1969.
Terdapat tiga tipe permainan softball:
·
Fast pitch softball merupakan
permainan ditentukan oleh pelempar bola. Pelempar melempar bola dengan
kecepatan maksimum.
·
Modified pitch softball atau
sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk
melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch. Kecepatan
lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow
pitch.
·
Slow pitch softball memberikan
kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola. Lemparan pelempar bola pelan
melambung.
Perlengkapan dalam permainan Softball :
1.
Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih yang di
dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet, dengan berat 190 gram dan berdiameter +
30 cm.
2.
Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3.
Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit agak tebal).
Yang berukuran
38 x 38 dan beratnya 283 gram, selain itu penjaga belakang menggunakan
pelindung muka (face mark).
4.
Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5.
Masker, leg protector, dan body
protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
6.
Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7.
Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
Lapangan Softball
Lapangan sofball berbentuk segi
empat, Ukuran lapangan softball adalah sebagai berikut:
1. Panjang
setiap sisinya 16,76 meter.
2. Jarak dari
home base ke tempat pelempar adalah 13,07 meter.
3. Tempat
pelempar berdiri (pitcher plate, berukuran 60 x 15 meter)
4. Permainan
softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri
atas base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul (home
base). Setiap base terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan,
dengan ukuran masing-masing base 38 x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home
base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya berukuran 30 cm.
5. Perpanjangan
garis dalam home base ke base I dan II disebut garis batas/sector, gunakanya
untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis batas.
Peraturan permainan softball :
1.
Jumlah pemain dalam satu regu terdiri dari
9 orang.
2.
Pertandingan dipimpin oleh wasit, disetiap
base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire.
3.
Lamanya permainan ditentukan oleh inning,
yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap regu
bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
4.
Untuk menentukan siapa yang menjadi regu
penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi regu pemukul (visiteing team/VT)
harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain :
Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain :
1.
Melempar Bola
a. Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang
bertugas melambungkan bola. Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di
bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone.
Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
1)
Pertama pegang
bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
2)
Kaitkan kedua
tangan dengan posisi bola di dalam glove.
3)
Injak pitcher
plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas
dan lemparkan bola ke depan.
b.
Lemparan
antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik
yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau penjaga base, dan di lapangan luar
(out field).
Adapun
teknik melempar bola antar-base terdiri atas berikut ini:
1) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand
throw).
2) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm
throw).
3) Teknik lemparan bawah (underhand throw).
4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
2. Menangkap Bola
a.
Pemain yang
bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk
pitcher.
Teknik
menangkap bola untuk catcher sebagai berikut :
1.
Posisi awal
jongkok.
2. Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan
posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar
pitcher.
3.
Tangan yang lain
membungkus agar bola tidak lepas.
b.
Teknik menangkap
bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut :
1.
Teknik menangkap
bola yang bergulir di tanah.
a.
Buka kaki agak
lebar.
b. Bungkukkan badan 90O untuk bola pelan,
atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
c. Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri
yang memakai glove berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola
dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
2.
Teknik menangkap
bola lambung, caranya berikut ini.
a.
Kaki dibuka
selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
b.
Badan tegak dengan
pandangan ke arah datangnya bola.
c.
Posisi tangan
setinggi kepala.
d.
Tangan kiri yang
memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain melingkupi
bola agar tidak lepas.
3. Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan
menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke
depan dada.
3.
Teknik memukul (batting)
Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya dan mencetak nilai.
Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya dan mencetak nilai.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul
sebagai berikut.
o Teknik memegang alat pemukul (grip), Cara berdiri
(stand), Cara menggeserkan kaki depan (stride).
o Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik
dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku.
o Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting),
dilakukan dengan cara memukul bola
perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
4. Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkan anggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkan anggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a. Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa
kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
b. Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga
dapat mencapai base dengan selamat.
c. Ada tiga macam teknik
sliding.
a.
Teknik sliding
lurus (straight leg slide).
b.
Teknik sliding
mengait (hook slide).
c.
Teknik sliding
dengan kepala lebih dahulu (headfirst slide).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar